Karangan Ilmiah
·
Timbangan
Pustaka
adalah menimbang atau menilai hasil-hasil
penelitian yang telah klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu
ringkasan,deskripsi,kritik,perbedaan karangan ragam standart dan non standart.
·
Timbangan
Baku
adalah sama dengan kritik buku yaitu
pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat
disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
·
Ringkasan
adalah penyajian karangan atau
peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah
sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah
buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau
mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita
mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang
diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita
dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
Macam-macam laporan ilmiah
Menurut Mukayat beberapa ahli
condong untuk membagi macam-macam laporan tersebut.
· Laporan
Periodis
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.
· Laporan
Kemajuan
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
· Laporan
Hasil Uji
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
· Laporan
Rekomendasi
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.
· Laporan
Penelitian
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
Dengan melihat penggolongan laporan
ilmiah tersebut, suatu prinsip yang dapat ditemui dalam setiap laporan
ilmiah adalah kaidah-kaidah ilmiahnya, yang mungkin berbeda-beda menurut
setiap bidang ilmu. Walaupun sangat beragam dan variatif, macam laporan
ilmiah dapat dikategorikan menjadi hal-hal berikut.
- Laporan
kemajuan, yaitu laporan yang disampaikan untuk melihat perkembangan
kemajuan atau langkah yang telah ditempuh, untuk melihat kemungkinan
munculnya kesulitan dan bagaimana rencana antisipasinya.
- Laporan
akhir; laporan ini dapat didahului laporan kemajuan untuk melihat
pencapaian yang diperoleh antara yang dicerminkan dalam usulan penelitian,
laporan kemajuan, dan laporan akhir.
- Laporan
berkala; disusun untuk melihat suatu kinerja yang melibatkan karakter
keilmiahan, dalam suatu periode waktu tertentu sehingga dapat diperoleh
suatu gambaran dinamika dari periode yang satu dengan periode lainnya.
- Laporan
hasil uji; laporan ini perlu juga menyertakan rekomendasi, setelah
disampaikan informasi ilmiah tentang sesuatu, karena dimungkinkan akan
menjadi dasar suatu kebijakan tertentu.
Mengenai macam laporan ilmiah berupa
laporan penelitian, penulis berpendapat bahwa dalam setiap laporan yang
disertakan karakter “ilmiah”, dapat diasumsikan melalui suatu penelitian,
karena terikat dengan kaidah ilmiah. Karakter ilmiah dan proses penelitian
yang dimaksud adalah karena aspek ketelitian, kecermatan, merupakan hal
yang penting dalam setiap laporan ilmiah. Penelitian dapat dilakukan baik
melalui studi kepustakaan maupun menyertakan data empiris.
Macam Laporan
Menurut Mukayat Brotowidjojo
Macam Laporan
Menurut Mukayat Brotowidjojo
·
Laporan
Periodis
·
Laporan
Kemajuan
·
Laporan
Hasil Uji
·
Laporan
Rekomendasi
·
Laporan
Penelitian dalam rumusan lain:
·
Laporan
Akhir
Ciri-ciri Laporan Ilmiah
1. Pembacanya seorang atau
sekumpulan orang tertentu. Laporan dibuat atas permintaan atau
perintah. Mungkin juga laporan itu diserahkan atas prakarsa penulis untuk
mendapat kritik dari ahli-ahli terkemuka. Adakalanya laporan berbentuk
buku dan ditujukan kepada pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum
biasanya laporan berbentuk pamflet atau selebaran.
2. Bentuk laporan yang disajikan atas
permintaan atau perintah itu biasanya berupa laporan panjang yang terdiri
atas: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, uraian
pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas
judul pokok dan nomornomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam
surat-menyurat formal.
3. Laporan itu bersifat sangat objektif,
maksudnya terutama untuk menyajikan fakta. Jika ditarik kesimpulan,
kesimpulan itu berupa induksi berdasar atas bukti spesifi k. Jika dibuat
suatu pujian atau rekomendasi, pendapat pribadi atau prasangka harus
dihindari jauh-jauh. Bila data laporan itu tak cukup atau bertentangan
satu dengan lainnya, pembaca dipersilakan untuk menyadari bahwa konklusi
dan rekomendasi yang disajikan bersifat tentatif.
4. Bahasa dan nadanya formal. Kata ganti
orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan
pendapat penyaji data atau “Asal Bapak Senang” yaitu agar pembaca
terpenuhi seleranya. Seperti dalam karya tulis ilmiah, dalam laporan harus
tidak ada ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau susunan kata
dan ungkapan yang ceroboh.
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul,
disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia, mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya
mendasarkan pikiran belaka; (2) perkataan yang benar. Laporan yang
disajikan dengan baik dapat digunakan sebagai acuan.
3. Persyaratan bagi pembuat
laporan
- Kesesuaian
bidang ilmu penulis laporan atau salah satu anggota tim penulis dengan
laporan ilmiah yang ditulisnya. Hal ini berkaitan dengan karakter metode
ilmiah yang digunakan dalam laporan ilmiah tersebut.
- Bagi
penulis laporan ilmiah pemula, dapat melihat contoh-contoh laporan ilmiah
lain yang memiliki banyak kesamaan kebutuhan dari isi laporannya, atau
memastikan apakah dari pemberi perintah memberi suatu pagu sistematika
tersendiri.
- Kesediaan
intelektualnya untuk selalu membuka pikiran terhadap hal-hal yang baru,
dan memungkinkan untuk mengubah keyakinan intelektualnya.
Persyaratan bagi Pembuat Laporan menurut
Mukayat Brotowidjojo:
Ø
memiliki
pengetahuan tangan pertama;
Ø
memiliki
sifat tekun dan teliti;
Ø
bersifat
objektif;
Ø
kemampuan
untuk menganalisis dan menyamaratakan;
Ø
kemampuan
mengatur fakta secara sistematis;
Bertujuan untuk memperoleh data
informasi dan kemudian untuk bahan menulis:(a) skripsi, (b) makalah untuk
seminar, simposium, diskusi dan pertemuan ilmiah lainnya, (c) karangan
ilmiah untuk dipublikasikan dalam jurnal, annual, atau transaksi, (d)
tesis Magister (MSc, MS), tesis PhD., atau disertasi Doktor., (e) laporan
proyek atau laporan kerja sama antarinstansi atau antarnegara, dan
sebagainya. Setiap maksud tujuan penulisan laporan ilmiah
tersebut memiliki sistematika, bahkan standar penilaian tersendiri.
Kerangka
Karangan Laporan Ilmiah
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINOPSIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Kerangka Teori
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sumber Data
1.6 Metode dan Teknik
BAB II ANALISIS/PEMBAHASAN
2.1 ….
2.2….
2.3 …
2.3.1 ….
2.4 ….
BAB III SIMPULANDANSARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INDEKS
Kerangka
Laporan Teknis
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Hasil yang diharapkan
1.4 Pelaksana
1.5 Penahapan dan Jadwal
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 ….
2.2….
2.3 ….
2.3.1 ….
2.3.2….
2.4 ….
BAB III URAIAN KEGIATAN
3.1 .…
3.2 .…
3.3 .…
3.3.1 .…
3.3.2 .…
3.4 .…
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar