Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan dan
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan berbagai eksperimen.
2. Tujuan Penulisan Ilmiah
- Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
- Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
- Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap
ilmiah perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam
diskusi, seminar, dan penulisan karya ilmiah
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Sikap Ingin Tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
Sikap-sikap ilmiah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Sikap Ingin Tahu
Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2) Sikap Kritis
Sikap kritis terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3) Sikap Terbuka
Sikap terbuka dapat dilihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
4) Sikap Objektif
Sikap objektif terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
5) Sikap Rela Menghargai Karya Orang Lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6) Sikap Berani Mempertahankan Kebenaran
Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
7) Sikap Menjangkau ke Depan
Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
Sikap kritis terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3) Sikap Terbuka
Sikap terbuka dapat dilihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
4) Sikap Objektif
Sikap objektif terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
5) Sikap Rela Menghargai Karya Orang Lain
Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6) Sikap Berani Mempertahankan Kebenaran
Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
7) Sikap Menjangkau ke Depan
Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
4. Langkah - Langkah ( kerangka ) Penulisan Ilmiah
Bentuk laporan penulisan ilmiah, terdiri dari :
1. Bagian Awal
Bagian Awal
ini terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya
2.
Bagian Tengah.
Bagian tengah terdiri dari :
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori
3. Metode Penelitian
4. Bab Analisis Data dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari:
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi
dapat dilihat sebagai berikut :
1)
Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi
yakni sebagai berikut :
a.
Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar sesuai
universitas masing – masing mahasiswa.
b.
Lembar Pernyataan
Merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini
merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
hasil karya orang lain.
c.
Lembar Pengesahan
Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama
Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian
bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang
Sarjana.
d.
Abstraksi
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari
Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.
e.
Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta
dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua
Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
f.
Halaman Daftar Isi
Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan nomor
urut halaman.
g.
Halaman Daftar Tabel
h.
Halaman Daftar Gambar,
Daftar Grafik, Daftar Diagram
2)
Bagian Tengah.
a.
Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi
antara lain :
i.
Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.
ii.
Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam
penelitian yang bersangkutan.
iii.
Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
iv.
Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
v.
Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan
data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
1.
Studi Pustaka : Semua
bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal.
2.
Studi Lapangan : Data
diambil langsung di lokasi penelitian.
3.
Gabungan : Menggunakan
gabungan kedua metode di atas.
vi.
Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah
b.
Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang
penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian
sebelumnya.
c.
Metode Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan
data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.
d.
Analisis Data dan Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar
faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian
menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa
proses dan hasil penyelesaian masalah.
e.
Kesimpulan (dan Saran)
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja
atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan
penulis, yang diperoleh dari penelitian.
- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait,
sehubungan dengan hasil penelitian.
3)
BAGIAN AKHIR
a.
Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal,
majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan
b.
Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian,
gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan
rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.
Sumber : http://hendrowidodo46.blogspot.com/2013/05/pengertian-metode-ilmiah.html
http://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-ilmiah/
http://shofidzulfikar41.blogspot.com/2013/05/pengertian-metode-ilmiah-tujuan.html